Kupas Tuntas Kelebihan dan Kekurangan Tas Bahan Denim

Tahukah Anda apa saja kelebihan dan kekurangan tas bahan denim? Mari kita telaah lebih lanjut melalui artikel berikut.

Sebagian besar dari Anda mungkin menyebut kain denim sebagai kain jeans karena lebih terkenal sebagai bahan pembuatan celana atau jaket jeans. Namun, selain digunakan pada pakaian, kain denim juga kerap dimanfaatkan dalam pembuatan tas, loh. Itu karena sifatnya yang kuat, tebal, dan tidak gampak robek.

Akan tetapi perlu Anda ingat bahwasannya tidak semua kain denim itu sama, ya. pemilihan jenis kain yang tepat akan sangat mempengaruhi kualitas dan hasil akhir dari pembuatan tas.

Jenis-Jenis Kain Denim untuk Membuat Tas

kelebihan dan kekurangan tas bahan denim, elegan

Sebagaimana yang tadi sudah dijelaskan bahwa denim  adalah jenis kain yang terkenal dalam pembuatan tas, terutama untuk tas jeans. Nah, sebelum masuk ke pembahasan mengenai kelebihan dan kekurangan tas bahan denim, berikut ini adalah beberapa jenis kain denim yang umum dalam pembuatan tas:

1. Selvedge Denim

Salah satu jenis kain denim yang paling umum untuk membuat tas adalah selvedge denim. Kain ini bisa Anda kenali dari tepian kainnya yang khas dan terbuat dari serat kapas berkualitas tinggi. Selvedge denim bisa diartikan sebagai versi premium dari kain denim biasa, dan umumnya digunakan dalam pembuatan handbag yang lebih eksklusif.

2. Raw Denim (Dry Denim)

Jenis denim ini juga kerap disebut sebagai dry denim atau unwashed denim. Pasalnya, ini adalah jenis kain denim yang belum melalui proses penyelesaian (finishing) apapun setelah proses dyeing (penenunan).

Kain ini belum dicuci, diproses, atau diolah dengan cara apapun setelah proses dyeing, sehingga warna biru yang terdapat pada kain secara alami akan tetap terjaga. Tas yang terbuat dari raw denim akan mengalami fading dan patina yang unik seiring penggunaan dan perawatan yang tepat.

Jadi kelebihan dan kekurangan tas bahan denim ini adalah ketahanannya yang kuat, namun agak kaku di awal-awal penggunaan.

3. Washed Denim

Kebalikan dari dry denim, washed denim adalah jenis kain denim yang sudah melalui proses pencucian (washing) setelah proses dyeing. Prosedur pencucian dapat melibatkan penggunaan air, deterjen, serta bahan kimia lainnya. 

Tujuannya adalah untuk melunakkan kain denim dan memberikan efek washed (cuci) pada warna biru yang terdapat pada kain tersebut. Jenis kain denim ini lebih lembut dan jauh lebih nyaman dipakai daripada raw denim.

4. Stretch Denim

Jenis kain denim ini memiliki serat elastis yang memberikan keleluasaan dan kenyamanan saat digunakan. Stretch denim biasanya terbuat dari 2% – 3% campuran serat seperti elastan atau spandex, sehingga tas yang terbuat dari jenis denim ini dapat memberikan sedikit elastisitas pada pengguna.

5. Brushed Denim

Brushed denim adalah jenis kain denim yang permukaannya dioles dengan brush (sikat) secara mekanis untuk menghasilkan tekstur yang lebih halus. Teksturnya lebih lembut dan tidak terlalu kasar, sehingga sering digunakan dalam pembuatan tas, jaket, atau celana untuk menciptakan desain denim yang unik. 

6. Poly Denim

Ini adalah jenis kain denim yang terbuat dari serat poliester. Kain ini terbuat dari serat sintetis poliester dengan campuran serat lain seperti katun atau rayon untuk memberikan tampilan dan tekstur yang mirip dengan denim. 

Poly denim sangat populer dalam pembuatan tas karena lebih kuat, tidak mudah mengkerut maupun luntur warnanya. 

7. Ramie Denim

Sesuai namanya, ramie denim adalah jenis kain denim yang terbuat dari serat rami, serat alami yang berasal dari tanaman rami. Rami merupakan serat yang kuat, tahan lama, dan lebih mudah menyerap air. Kain ramie denim memiliki tampilan yang mirip dengan kain denim tradisional, tetapi dengan kelebihan serat alami yang lebih halus.

Kelebihan dan Kekurangan Tas Bahan Denim

kelebihan dan kekurangan tas bahan denim, cenderung monoton

Berikut ini penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan tas bahan denim yang perlu Anda ketahui:

1. Kuat dan Tidak mudah Robek

Denim adalah jenis kain yang kuat, tebal, dan tahan lama. Bahan ini terbuat dari serat yang padat dan terjalin dengan rapat, sehingga tas denim tidak gampang robek. Hal ini membuat tas denim menjadi pilihan yang dapat Anda andalkan untuk penggunaan sehari-hari atau kegiatan yang sibuk.

2. Tampilannya Elegan

Tas bahan denim memberikan tampilan yang elegan dan stylish. Denim memiliki keunikan dan keindahan dengan pola serat yang khas. 

Tampilan denim yang klasik dan timeless membuat tas ini cocok untuk berbagai gaya dan kesempatan, baik formal maupun kasual. Tas denim juga dapat memberikan sentuhan retro atau vintage yang menarik.

3. Relatif Mudah Dirawat

Denim umumnya cukup mudah dirawat. Tas denim dapat Anda cuci dengan mesin atau dengan tangan. Beberapa jenis denim bahkan dalam kondisi tidak dicuci (raw denim) untuk mendapatkan fading yang unik. Selain itu, denim juga tidak mudah kusut.

4. Cenderung Lebih Berat

Denim cenderung memiliki bobot yang lebih berat daripada bahan lain seperti kanvas atau nilon. Inilah yang dapat membuat tas denim terasa lebih berat saat digunakan terutama jika tas tersebut besar atau memiliki banyak kantong atau kompartemen.

5. Tidak Tahan Air

Bahan denim umumnya tidak tahan terhadap air. Kalaupun terkena air, denim membutuhkan waktu lebih lama untuk kering. Itulah sebabnya tas denim kurang untuk kondisi hujan atau basah.

6. Modelnya Cenderung Monoton

Denim memiliki tekstur dan karakteristik tertentu yang mungkin membatasi variasi desain tas. Meskipun ada berbagai jenis denim, tetap saja warnanya hanya itu-itu saja, yaitu biru, biru tua, atau abu-abu. Hal ini mungkin menjadi pertimbangan jika Anda mencari tampilan yang sangat spesifik atau desain yang unik.

7. Rentan Dipalsukan

Kekurangan lainnya dari tas bahan denim adalah rentan ternjadi pemalsuan. Itu karena popularitas tas denim dan permintaan yang tinggi, banyak produk palsu atau tiruan yang beredar di pasar.

Jadi, Apakah Kain Denim Bagus untuk Pembuatan Tas?

kelebihan dan kekurangan tas bahan denim, kuat dan tahan lama

Ya, kain denim umumnya bagus untuk bahan pembuatan tas. Denim memiliki karakteristik yang kuat, tahan lama, memberikan tampilan yang elegan, dan nyaman. Meskipun punya beberapa kekurangan, tas denim tetap menjadi pilihan yang populer bagi banyak orang.

Beberapa jenis tas yang kerap menggunakan kain denim sebagai bahan baku dalam pembuatannya adalah tas ransel, tote bag, tas selempang (sling bag), shoulder bag, atau clutch. Contohnya pada tas bahu, kain denim dapat dapat memberikan sentuhan retro atau modern tergantung pada desainnya.

Sedangkan tote bag dari denim bisa jadi pilihan yang bagus untuk tampilan yang santai namun tetap elegan. Untuk tas dompet alias clutch, bahan denim dapat menonjolkan kesan chic dan kasual.

Di Mana Bisa Memesan Tas Bahan Denim yang Berkualitas?

Demikianlah kelebihan dan kekurangan tas bahan denim yang bisa Anda pertimbangkan sebelum membeli atau memesan tas. Apakah Anda juga tertarik memesan tas denim yang berkualitas, tapi harganya tidak mencekik? 

Jika iya, Anda bisa mengandalkan Konveksi Tas Bekasi sebagai mitra terpercaya untuk memenuhi kebutuhan tas denim Anda. Entah itu tas ransel, tas selempang, maupun tas seminar, kami menggunakan bahan yang terjamin kualitasnya karena kami menerapkan standar QC yang ketat. 

Soal harganya jangan khawatir, kami jamin Konveksi Tas Bekasi yang paling murah, tapi tidak murahan. Itulah sebabnya banyak perusahaan BUMN maupun swasta yang tak ragu berlangganan produk tas dari kami.

 

Tinggalkan komentar